Pages

Rabu, 03 Juli 2013

Naruto Chapter 637 Versi Teks Indonesia

"Madara mengendalikannya dengan
charkanya.." ucap Hashirama dalam hati. "Apa itu... kinjutsu Rikudou, Rinne Tensei??

"Kita tak boleh membiarkannya hidup kembali." lanjut Hashirama.

"Anak-anak, kalianlah yang paling dekat dengannya, hentikan jutsu dari orang yang ada di atas Juubi itu, sekarang!!"
teriak Hashirama pada Naruto dan yang lainnya. Sasuke langsung... menerobos, seolah ingin segera menyelesaikannya sendiri.

"Tunggu, Sasuke!!" teriak Naruto.
"Begitu ya, sekarang aku mengerti.." ucap Minato.
Di sisi Hashirama, ia kembali menciptakan beberapa bunshin kayu. "Ini adalah batas berapa banyak aku bisa menciptakan bunshin dalam keadaan seperti ini.." pikirnya. Untuk diingat, para kage masih sedang membentuk segel untuk menahan kurungan.

"Kagebunshin no Jutsu!!" Tobirama juga mengeluarkan bunshin. "Hanya dua, inilah yang terbaik yang bisa kulakukan.." pikirnya.

Minato juga bersiap dengan membentuk suatu segel tangan.
"Apa kalian bersiap untuk menyerangku?? Kalaupun begitu kalian tak akan mendapatkan
Obito tepat waktu.." ucap Madara. "Dan kalian pasti mengerti, kan, kalian tak akan bisa menghentikanku hanya dengan bunshin.."

"Ukhhh!!!" Obito masih tampak kesakitan. Dan di saat-saat itu, ia teringat akan teman-temannya. Kakashi, Rin, juga gurunya.
Di sisi Sasuke, ular yang ditungganginya terus
menerobos menuju puncak, menuju tempat Obito. Tapi kemudian, tangan-tangan yang muncul dari tubuh Juubi menghalanginya.
Namun meski begitu, jaraknya sekarang sudah cukup. "Sudah cukup sampai di sini saja, Aoda,
menghilanglah!!" perintah Sasuke.
"Aku mengerti, Sasuke-sama!!" ucap Aoda dan kemudian ia menghilang. Sasuke kemudian
meloncat, membentuk Susano'o dan kemudian bersiap untuk melesatkan anak panahnya.
Di sisi Obito, ia terus teringat dengan saat-saat itu. Waktu itu, Kakashi sedang bersama dengan
Rin, berdua. Sementara Obito, ia bersama dengan gurunya, Minato, tak jauh dari tempat itu.

"Jangan menyerah." ucap Minato waktu itu.
"Rin.. kau menyukainya, bukan? Suatu hari nanti, kita akan menjadi hokage.. Obito.." ucapnya lagi.
Batsss!!! sebelum Sasuke melesatkan anak panahnya, Minato sudah berada di hadapan
Obito dan langsung menebas tubuh Obito. "Se-sensei.."

"Obito..?" Minato baru sadar. Ia langsung ingat dengan kejadian itu. pria bertopeng yang ia lawan dulu, Minato baru sadar kalau itu Obito.
"Apa itu... kau??" tanya Minato.
"Yah, itu kesalahan.." ucap Madara. "Tapi.."
"Apa mereka melakukannya??" para shinobi bertanya-tanya. "Itu hokage keempat!!" ucap
shinobi yang lain.

"Dia menggunakan kage bunshin dengan shunshin no jutsu. Apa sejak awal dia sudah menandainya??" pikir hokage kedua.
"Tanda Hiraishin tak pernah menghilang. Aku belum memberitahumu itu kan, Obito?" ucap hokage keempat. Tampaknya, tanda bekas pertarungan yang dulu masih tersisa sampai sekarang.

"Kalau kau masih hidup, aku ingin kau menjadi hokage." ucap Minato.
"Kenapa.."
"Pada akhirnya semua ini berakhir dengan cepat. Sekarang yang harus kita lakukan adalah
menyegel zombie itu, dan perang akan berakhir." ucap Sasuke.

"Tentu saja, kita juga akan mengurus raksasa ini nanti."
"Kenapa.. kau yakin sekali kalau perang ini akan segera berakhir?? pengkhianat.." ternyata Obito
masih sadar. Sasuke dan hokage keempat kaget. Dan secara mengejutkan dan tiba-tiba,
tubuh Juubi menciut.

"Dia memblok usaha Madara untuk
mengendalikannya!! Karena sejak awal, inilah yang diinginkannya!! Dia ingin menjadi... Jinchuriki Juubi!!"
Secara mengejutkan yang akan menjadi jinchuriki Juubi adalah Obito, dan ia telah terlahir.

To be Continued

========================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[-] GUNAKAN LAH KATA - KATA YANG BAIK
[-] JANGAN OOT ( OUT OF TOPIC )
[-] JIKA ADA KESALAHAN DARI YG SAYA POST MOHAN MAAF